|
a. |
Saldo debit dalam Buku Pembantu Efek menunjukkan kepemilikan
atas Efek dalam akun seperti: |
| |
|
1) |
perjanjian penjualan kembali Efek; |
|
2) |
portofolio Perusahaan Efek (Posisi Long); |
|
3) |
Efek dalam rekening Efek nasabah (Posisi Long); |
|
4) |
Efek yang harus diserahkan pada Perusahaan Efek Lain atau
Lembaga Kliring dan Penjaminan; |
|
5) |
Efek milik nasabah umum; |
|
6)
|
Efek milik nasabah kelembagaan; |
|
7) |
Efek yang dipinjam; |
|
8) |
transaksi beli Efek; |
|
9) |
gagal serah; atau |
|
10) |
Selisih Efek Positif yang masih menunggu pemeriksaan pada
Buku Pembantu Efek. |
|
|
b. |
Saldo kredit dalam Buku Pembantu Efek menunjukkan lokasi Efek
yang ada dalam akun seperti: |
| |
|
1) |
Efek yang ada di bagian jasa Kustodian; |
|
2) |
Efek yang disimpan pada kotak penyimpanan yang disewa oleh
Perusahaan Efek pada bank Kustodian; |
|
3) |
Efek yang ada dalam rekening Efek pada bank Kustodian; |
|
4) |
Efek yang ada dalam rekening Efek pada Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian; |
|
5) |
Efek yang ada pada Emiten atau Biro Administrasi Efek; |
|
6) |
Efek yang dipakai sebagai jaminan pinjaman di bank atau di
lembaga keuangan; |
|
7) |
Efek dalam perjalanan antar kantor dalam satu Perusahaan
Efek; |
|
8) |
Efek dalam perjalanan ke Perusahaan Efek lain, bank
Kustodian, Lembaga Kliring dan Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dimana
bukti pengiriman belum diterima; |
|
9) |
Efek yang masih harus diterima dari Perusahaan Efek asing
yang tidak memiliki izin dari Bapepam; |
|
10) |
rekening Efek Perusahaan Efek bukan anggota kliring; |
|
11) |
Efek pada Emiten atau Biro Administrasi Efek (belum
dikonfirmasi dalam 15 (lima belas) hari; |
|
12) |
Efek yang akan diterima dari Emiten sebagai akibat adanya
pembagian hak misalnya saham dividen atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada tanggal
pencatatan; |
|
13) |
perjanjian pembelian kembali Efek; |
|
14) |
transaksi jual Efek; |
|
15) |
Efek dijual yang belum dibeli (Posisi Short); |
|
16) |
Efek yang akan diterima dari Perusahaan Efek atau Lembaga
Kliring dan Penjaminan; |
|
17) |
gagal terima; |
|
18) |
Efek yang akan diterima dari nasabah umum; |
|
19) |
Efek yang akan diterima dari nasabah kelembagaan; |
|
20) |
Posisi Short dalam rekening Efek nasabah; atau |
|
21) |
Selisih Efek Negatif yang masih menunggu pemeriksaan pada
Buku Pembantu Efek. |
|
|
c. |
Buku Pembantu Efek wajib diselenggarakan dan dicocokkan saldo
hariannya untuk masing-masing jenis Efek termasuk kekurangan atau kelebihan yang ada wajib
dibukukan ke akun Selisih Efek. |
|
d. |
Pembukuan dalam Buku Pembantu Efek wajib terdiri dari: |
| |
|
1) |
jumlah Efek dalam hal saham, Hak untuk Memesan Efek Terlebih
Dahulu, Waran dan Unit Penyertaan Reksa Dana; |
|
2) |
nilai nominal dalam hal obligasi, Surat Berharga Pasar Uang,
Sertifikat Bank Indonesia dan surat utang lainnya; dan |
|
3) |
jumlah kontrak dalam hal opsi atau kontrak berjangka atas
Efek yang telah dibuat standarnya. |
|
|
e. |
Buku Pembantu Efek wajib menunjukkan saldo dari masing-masing
jenis Efek secara terpisah. |
|
f. |
Masing-masing jenis Efek wajib ditandai dengan angka yang
sesuai dengan standar ISIN (International Securities Identification Number). |
|
g. |
Transaksi yang wajib dibukukan secara harian ke dalam Buku
Pembantu Efek menyangkut semua perubahan status kepemilikan atau lokasi Efek yang
dimiliki oleh Perusahaan Efek atau nasabahnya menyangkut transaksi sebagai berikut: |
| |
|
1) |
pembelian dan penjualan Efek untuk portofolio Perusahaan Efek
atau untuk rekening Efek nasabah Perusahaan Efek; |
|
2) |
pinjam meminjam Efek; |
|
3) |
penerimaan dan penyerahan Efek; |
|
4) |
gagal serah atau gagal terima Efek; |
|
5) |
pemindahan Efek dari satu lokasi ke lokasi yang lain; atau |
|
6) |
Efek yang timbul sebagai akibat dari pembagian hak oleh
Emiten, misalnya Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau dividen saham. |
|
|
h. |
Pembelian atau penjualan Efek untuk rekening Perusahaan Efek
wajib dibukukan kedalam rekening tersebut pada tanggal transaksi mengikat Perusahaan
Efek. |
|
i. |
Pembelian atau penjualan Efek untuk kepentingan rekening Efek
nasabah wajib dibukukan sebagai Posisi Long atau Posisi Short nasabah pada tanggal
penyelesaian transaksi sesuai kontrak. |
|
j. |
Efek yang akan diterima dari atau akan diserahkan kepada
Perusahaan Efek lain atau nasabah kelembagaan lain yang tidak memiliki rekening, wajib
dibukukan pada tanggal transaksi mulai mengikat. |
|
k. |
Gagal serah dan gagal terima wajib dibukukan pada tanggal
penyelesaian sesuai kontrak jika penyelesaian transaksi tidak dilakukan dan pada tanggal
realisasi penyelesaian transaksi tersebut. |
|
l.
|
Perpindahan Efek antar lokasi fisik Efek wajib dibukukan pada
tanggal pemindahan dimaksud. |
|
m. |
Analisa umur atas posisi Efek dalam Buku Pembantu Efek wajib
dilakukan secara harian. |
|
n. |
Buku Pembantu Efek wajib menunjukkan jangka waktu sampai
dengan 15 (lima belas) hari dan lebih dari 15 (lima belas) hari dalam posisi berikut: |
| |
|
1) |
Efek yang akan diterima dari Emiten atau Biro Administrasi
Efek; |
|
2) |
gagal terima atau gagal serah; |
|
3) |
Efek dalam perjalanan; atau |
|
4) |
selisih Efek. |
|
|
o.
|
Perusahaan Efek wajib membuat ikhtisar catatan harian atas
semua perubahan pada Buku Pembantu Efek sehingga timbul saldo baru untuk setiap sub-akun
pada Buku Pembantu Efek. |
|
p. |
Posisi Short dan Posisi Long dalam Buku Pembantu Efek wajib
ditandai dengan nomor rekening Efek nasabah masing-masing. |
|
q. |
Saldo Debit dan Saldo Kredit dalam akun yang menunjukkan Efek
yang akan diterima dari atau Efek yang akan diserahkan pada Perusahaan Efek, bank
Kustodian, Emiten, Biro Administrasi Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian atau lembaga keuangan lainnya wajib ditunjukkan secara terpisah
untuk masing-masing Pihak tersebut. |
|
r. |
Buku Pembantu Efek wajib menunjukkan sub-akun untuk Efek yang
ada dalam Posisi Long nasabah sebagai berikut: |
| |
|
1) |
Efek Bebas; dan |
|
2) |
Efek Jaminan. |
|
|
s. |
Buku Pembantu Efek wajib menunjukkan Rekening Titipan
terpisah dari Rekening Efek. |